Benzena merupakan senyawa aromatik sederhana. Benzena adalah senyawa organik dengan rumus molekul C6H6. Benzena tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom. Benzena merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap.
Aromatisitas juga bisa dianggap sebagai manifestasi dari delokalisasi siklik dan resonansi.
Syarat-syarat Aromatisitas
1. Molekul harus berbentuk siklik.
2. Setiap atom pada cincin tersebut harus mempunyai orbital π, membentuk sistem berkonjugasi.
3. Molekul haruslah planar.
4. Jumlah elektron π molekul haruslah ganjil dan memenuhi kaidah Huckel: (4n+2) elektronπ.
5. Molekul-molekul yang mengandung 4n elektron π adalah antiaromatik.
Contoh:
Jelaskan apakah (cyclooctatetraene)
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden R. J dan J. S Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Berdasarkan perhitungan huckle
BalasHapuscyclooctatetraene bukan aromatis karena memiliki elektron phi = 8 sehingga n = 1,5 (bukan bilangan bulat)
Sedangkan quinazoline aromatis dengan 10 elektron phi sehingga n=2 (bilangan bulat)
terimakasih atas jawaban andaa :)
HapusTerimakasih atas penjelasannya
BalasHapusSenyawa cyclooctatetraena bukan senyawa aromatis hal ini dikarenakan senyawa tersebut menyimpang dari aturan huckel dengan nilai n yang tidak bernilai bilangan bulat yakni 1.5
namun untuk senyawa quinolin adalah senyawa yang aromatis karna sesuai dengan aturan huckel dengan harga n = 10
terimakasih atas jawaban anda dan mungkin maksud anda ikatan phi quinazoline 10 :)
Hapushai WUlan
BalasHapusTerimakasih atas informasi yang diberikan. Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan. Menurut saya hal ini bisa dijawab dengan aturan Huckel . senyawa 1 memiliki 8 elektron phi sehingga 4n+2 = 8 jadi n= 1,5 sehingga dia bukan senyawa aromatik.
Sedangkan quinolin memiliki 10 elektron phi 4n+2 = 10 jadi n =2 sehingga merupakan senyawa aromatik
Terimakasih. Semoga membantu :)
jawaban yang jelas..
Hapusterimakasih atas jawabannya :)
cyclooctatetraene bukan aromatis karena memiliki elektron phi = 8 sehingga n = 1,5 not aromatic
BalasHapusSedangkan quinazoline aromatis dengan 10 elektron phi sehingga n=2 (aromatic)
terimakasih atas jawaban anda
Hapusmaterinya menarik. menurut saya contoh yang pertama bukan senyawa aromatik karena memiliki nilai n=1,5 yang bukan bilangan bulat dan untuk contoh kedua memiliki n=2 maka termasuk senyawa aromatis
BalasHapusterimakasih untuk jawabannya :)
HapusTerima kasih materinya, saya akan mencoba menjawab pertanyaannya, menurut saya senyawa cyclooctatetraene tidak termasuk sebagai senyawa aromatis hal ini dikarenakan terjadinya penyimpangan aturan huckel dimana senyawa tersebut memiliki elektron phi nya yaitu 8 dengan nilai n=1,5 sedangkan senyawa quinazoline termasuk sebagai senyawa aromatis karena telah sesuai dengan aturan huckel yang memiliki elektron phi nya yaitu 10 dengan nilai n=2
BalasHapusjawaban yang bagus dan jelas.
Hapusterimakasih atas jawaban anda :)
Terimaksih atas materinya
BalasHapusMenurut saya Cyclootatetraena bukan senyawa aromatis karena nilai n nya bukan bilangan buat sehingga tidak sesuai dengan aturan huckel sedangkan quinazolin termasuk senyawa aromatis karena memiliki ikatan phi 10 sehingga nilai n nya 2 memenuhi aturan huckel
terimakasih telah menjawab :)
HapusPerhitungan Huckel untuk cyclooctatetraene dalah 1.5, berarti bukan aromatis. Sedangkan quinazoline aromatis karena n perhitungan Huckel adalah 2.
BalasHapusAssalamu'alaikum
BalasHapusTerimakasih, saya akan mencoba menjawab pertanyaannya, menurut saya senyawa cyclooctatetraene tidak termasuk sebagai senyawa aromatis hal ini dikarenakan terjadinya penyimpangan aturan huckel dimana senyawa tersebut memiliki elektron phi nya yaitu 8 dengan nilai n=1,5 sedangkan senyawa quinazoline termasuk sebagai senyawa aromatis karena telah sesuai dengan aturan huckel yang memiliki elektron phi nya yaitu 10 dengan nilai n=2
hehehe... mohon koreksinya kak