Process Chemistry and Combinatorial Chemistry
Kimia
proses merupkan salah satu cabang dari kimia farmasetikal dengan pengembangan
dan optimisasi dari suatu skema sintetik dan pilot plan prosedur untu membangun
senyawa sebagai obat misalnya
Kimia kombinatorial merupakan suatu pendekatan dalam ilmu kimia yang melibatkan sintesis berbagai jenis molekulyang berjumlah banyak tetapi erat terkait satu sama lain. Proses ini dibantu oleh simulasi dengan komputer dan peralatan robotik.
Kimia kombinatorial melibatkan metode
sintesis kimia yang
memungkinkan untuk mempreparasi senyawa dalam jumlah yang besar (puluhan hingga
ribuan atau bahkan jutaan) dalam suatu proses tunggal.Perpustakaan
senyawa tersebut
dapat dibuat sebagai campuran, serangkaian senyawa tunggal atau struktur
senyawa kimia yang dihasilkan dari program
komputer. Kimia
kombinatorial dapat pula digunakan untuk mensintesis molekul kecil dan peptida.
Strategi yang digunakan untuk
mengidentifikasi komponen yang berguna dalam perpustakaan senyawa tersebut juga
merupakan
bagian dari kimia kombinatorial. Metode yang digunakan dalam kimia
kombinatorial dapat pula diaplikasikan di luar bidang ilmu kimia.
Kebanyakan
metode sintetis kombinatorial didasarkan pada pendekatan fase padat tetapi ada
versi yang dapat direalisasikan dalam larutan juga.
The solid phase synthesis
Sintesis
fase padat sangat penting dalam kimia kombinatorial karena sebagian besar
prosedur sintetik kombinatorial didasarkan pada metode ini. Sintesis fase padat
dikembangkan oleh Merrifield1 dan ditunjukkan dalam sintesis peptida. Peptida
dan proþtein dibangun dari asam α-amino
Agar
dapat berlangsung, sintesis fase padat memerlukan beberapa komponen, yaitu
1.
Bahan polimer yang inert (tidak tergantung) terhadap kondisi sintesis
2.
Pengait substrat (zat-zat yang direaksikan)
3.
Strategi perlindungan untuk dapat melakukan proteksi atau deproteksi secara
selektif terhadap gugus-gugus reaktif
Proses
ini dilakukan dengan membagi bahan pendukung reaksi berupa resin ke dalam
beberapa porsi. Setelah itu, tiap-tiap porsi dimasukkan ke dalam masing-masing
pereaksi untuk mengaktifkan pereaksi. Setelah reaksi pengaktifan selesai,
dilakukan pencucian untuk membersihkan sisa-sisa pereaksi sisa berlebih.
Kemudian, porsi-porsi tersebut dicampurkan secara merata. Setelah proses
pencampuran, hasil reaksinya kemudian boleh jadi dipisah-pisahkan lagi ke dalam
sejumlah porsi. Reaksi dalam sintesis ini menghasilkan jumlah yang lengkap dari
senyawasenyawa dimer (senyawa yang strukturnya merupakan gabungan dari dua buah
komponen penyusun) yang mungkin terbentuk.
Dalam
reaksi fase padat, digunakan solid support. Beberapa jenis dari solid support
itu telah dikembangkan. Solid support harus memiliki sifat tidak larut dengan
pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
The solution phase synthesis
Sebelum
diperkenalkan oleh Merreifield20 dari sintesis fase padat, senyawa organik
umumnya disiapkan dalam larutan. Penggunaan sintesis fase solusi dalam kimia
kombinatorial memiliki beberapa keuntungan dan juga kerugian yang serius.
Keuntungan utama adalah bahwa sebagian besar prosedur sintetik yang dicatat
dalam literatur diwujudkan dalam fase solusi. Kerugiannya, di sisi lain, adalah
bahwa dalam reaksi multi-langkah produk perlu diisolasi dan dimurnikan di
setiap langkah yang sering membosankan dan memakan waktu. Namun demikian,
metode sintesa fase solusi juga diterapkan dalam kimia kombinatorial. Ada
pendekatan, bagaimanapun, yang memungkinkan untuk mengurangi kerugian dan
sehingga membuat prosedur fase solusi kompetitif dan berlaku selain metode fase
padat.
Dendrimer
merupakan salah satu material yang bisa digunakan sebagai pendukung. dendrimer
merupkan suatu oligomer, bersifat mudah larut memiliki ukuran molekul yang
besar melebihi reagen dalam sintesis kombinatorial. karena pada ujung cabangnya
bisa dilekatkan building block sehingga bisa digunakan sebagai soluble support
untuk sintesis ini.
Sumber
:
Furka, A.
2007. Combinatorial Chemistry : principles and Techniques .Budapest:
Arpad Furka.http://members.iif.hu/furka.arpad/BookPDF.pdf
Hadiwinoto, C. 2008. Aplikasi Kombinatorial dalam Sintesis Kimia. Bandung : Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2008-2009/Makalah2008/Makalah0809-086.pdf
Hadiwinoto, C. 2008. Aplikasi Kombinatorial dalam Sintesis Kimia. Bandung : Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2008-2009/Makalah2008/Makalah0809-086.pdf
Pertanyaan
:
1. mengapa sintesis secara kombionational
lebih baik dibandingkan sintesis secara konvensional?
2. Bagaimana karakteristik dari solid
support dalam solid phase synthesis?
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Hayyy ulan
BalasHapusWahhh senang sekali bisa membantu ulan persentasi tadi wkwkwk
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Hai Uleeen , menurut saya :
BalasHapus1. sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 sintesis kimia kombinatorial lebih baik digunakan dibandingan dari sintesis kimia konvesional yaitu dikarenakan penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan. Sedangkan untuk jawaban no. 2 dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
BalasHapusTerimakasih mba wulan
BalasHapusMenurut saya
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..
terima kasih atas materinya, menurut saya sintesis secara kombionational lebih baik dibandingkan sintesis secara konvensional karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
BalasHapusHai mba nur
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..
Hy Kakak NIM, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Halo wulaann, jawabannya adalah:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Semoga membantu yaa
Hy Kakak NIM, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Hy Kakak, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
terimakasih wulan,
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
Hello mbak nurr
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
terimakasih atas penjelsannya wulan
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya
karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
hai mbak wulan, menurut saya
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Menurut saya karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
urut saya karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapusHalo wulaann, jawabannya adalah:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Semoga membantu yaa
Materi yang menarik Wulan,
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya
Terima kasih materinya
BalasHapusJawabannya yaitu :
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Hai wulannn
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
terimakasih pemaparannya
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..
Jawaban pertanyaan yaitu
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya
Terimakasih wulan,
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
BalasHapusDalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
BalasHapusSemoga membantu yaa
Hai wulannn
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
hai, wulan :) saya menanggapi pertanyaaan anda ya
BalasHapus1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Hai wulannn
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
Hai kak wulann. Terimakasih
BalasHapus1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
Terimakasihh atas materinyaa. Menurut saya :
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 sintesis kimia kombinatorial lebih baik digunakan dibandingan dari sintesis kimia konvesional yaitu dikarenakan penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan. Sedangkan untuk jawaban no. 2 dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
BalasHapusTerima ksih kk atas informasinya
BalasHapusHmmmm baiklh saya akan menvoba untuk menjawab
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Terima kasih informasinya kak. Saya akan menjawab pertanyaannya.
BalasHapus1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).
Terimakasih ka atas pemaparannya,
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).
Terimakasih ka atas pemaparannya,
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).
Terimakasih materinya kak
BalasHapusjawabannya
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).
Terima kasih atas penjelasannya kak,
BalasHapusjawabannya :
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Aku coba jawab ya kak
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Terimakasih materinya kak
BalasHapusjawabannya
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).
Artikelnya sangat menarik yah :)
BalasHapushihihiihi, kalau jawabannya saya rasa telah dijawab secara seluruhnya dengan komentar2 sebelumnya, mungkin syaa akan menambahkan sedikit.
1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
terimakasih untuk penjelasan materinya wulan
BalasHapus1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
BalasHapus2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya
Halo kak wulaann, jawabannya adalah:
BalasHapus1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
Semoga membantu yaa