Reaksi perisiklik merupakan suatu jenis reaksi organik di mana keadaan transisi molekul memiliki suatu geometri siklik, dan reaksi
berjalan secara serentak. Reaksi perisiklik biasanya merupakan suatu reaksi penataan ulang. Reaksi perisiklik terjadi pada diena ataupun
poliena terkonjugasi yang berlangsung dengan mekanisme serempak seperti reaksi SN2 artinya ikatan- ikatan lama terputus ketika
ikatan baru terbentuk dan semuanya terjadi dalam satu tahapan. Reaksi
perisiklik dikarakteristikan oleh suatu keadaan transisi siklik yang melibatkan
ikatan ikatan pi.
Terdapat 3 tipe reaksi perisiklik yaitu reaksi sikloadisi,
reaksi elektrosiklik dan penataan ulang sigmatropik. Reaksi sikloadisi
adalah reaksi di mana dua molekul bergabung membentuk sebuah cincin. Dalam
reaksi ini dua ikatan pi diubah menjadi ikatan sigma. Contoh reaksi
sikloadisi ialah reaksi Diels-Alder.
Diels-Alder
Reksi adalah metode yang sangat berharga
untuk sintesis 6-cincin. Hal ini tidak berada dalam lingkup kursus
ini untuk membahas secara rinci tentang reaksi ini
Sikloadisi sangat kuat terjadi ketika penyerangan
ke formasi terkontrol dari beberapa pusat stereogenik.
Reaksi diatas adalah reaksi Diels-Alder. Reaksi Diels-Alder merupakan cara
terbaik untuk memperkenalkan beberapa pusat kiral baru dalam sekaligus. Contoh
diatas produknya adalah asam rasemat 3. Wajah dienofil 2 adalah
enansiotopik; jika serangan diena dari satu sisi 4a, maka didapat
satu enansiomer (R)-3 dan jika diserang dari sisi 4b maka
didapat (S)-3.
Seperti yang disebutkan pada
pembentukan cincin Robinson, reaksi Diels-Alder merupakan salah satu cara
membuat cincin pada sintesis organik. Reaksi Diels-Alder berlangsung antara
diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil (2). Selain alkena, alkuna (3) juga
dapat bertindak sebagai dienofil.
refrence :
https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_perisiklik
Wyat, P dan S. Warren. 2007. OrganicSynthesis:
StrategyandControl.England: John Wiley& Sons, Ltd.
PERTANYAN:
1. Bagaimana hubungan reaksi antara gugus penarik elektron dari
dienofildengan produk yang dihasilkan dalam reaksi adisi diel salder ?
2. Bagaimana pengaruh pemberian asam lewis pada reaksi diels alder?
Hai wulan
BalasHapusjawab:
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Haiii ulan,
BalasHapusSenang dehh ulan upload blog
Gio koment yahhh
jawab:
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping 1
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Hai wuleeen , menurut saya :
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
Materi yg cukup menarik mbak nuurr
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Menurut saya interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. Saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi diels alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophil dan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil sampingnya.
Menurur saya untuk jawaban no. 1 dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo. Sedangkan untuk jawaban no. 2 Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
BalasHapusTerimakasih wulan,
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
hai wulan, menurut saya
BalasHapusmenurut saya Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Terimaksih mbak ulan atas materinya
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
terimakasih wulan,
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
Halo wulan terimakasih penjelasannya ya, jawabannya adalah:
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping.
Semoga bisa membantu yaa
Materi yang menarik Wulan,
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping 1
Hai mba ulan
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping 1
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping 1
Makasih kak ulan 😊 sangar bermanfaat kak
BalasHapusjawab:
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
BalasHapusHai wulan
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Pada reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. Saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso. Sedangkan, saat suhu rendah yang terkontrol secara kinetik akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophil dan juga dapat meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping (by product).
Penjelasan yang sangat bermanfaat kak ulan. Menurut saya, jawaban dari pertanyaan tersebut :
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
teriamakasih pemaparannya
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
Gugus penarik elektron akn menyebabkan ikatan c pada dienofil akan terpolarisasi positif, sehingga reaksi dielsA akn bereaksi dengan cepat. Begithuu
BalasHapusPemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
BalasHapusHalo wulan terimakasih penjelasannya ya, jawabannya adalah:
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping.
Semoga bisa membantu yaa
Menurut saya
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping.
Semoga bisa membantu yaa
terimakasih atas penejlasan materinya wulan
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Terimakasih.
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan no 2.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapusTerimakasih , saya akan menjawab
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Hai kak wulan ,terimakasih atas materinya
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
BalasHapus1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
Berhubung karna pertanyaan adek udah dijawab sama komentar2 sebelumnya, mungkin mas bakal nambahin sedikit :
BalasHapus1. tambahan sedikit yaitu perbedaan antara produk ekso dan endo ini adalah bentuk molekulnya dalam kajian streo kimia.
2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping
1. dalam reaksi diels alder, interaksi antara gugus penarik elektron dengan dienofilik dapat menghasilkan dua kemungkinan produk yang tergantung pada keadaan reaksi. saat reaksi berjalan pada suhu yang tinggi, maka dia terkontrol secara termodinamik yang menyebabkan produk lebih stabil dan disebut sebagai produk ekso, sedangkan saat terkontrol secara kinetik (pada suhu relatif rendah) akan menghasilkan produk yang lebih dominan (banyak) dan disebut produk endo.
BalasHapus2. Pemberian atau kehadiran asam lewis dalam reaksi dies alder dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi gap antara diene dan dienophildan juga meningkatkan selektivitas dari produk yang dihasilkan, sehingga lebih banyak rendemen produk daripada hasil samping