STEREOCHEMICAL
CONSIDERING IN PLANNING SYNTHESIS
Retrosynthetic
Analysis
Analisis retrosintetik
(retrosintesis) adalah sebuah teknik untuk merencakanan sebuah sintesis,
terutama dari molekul organik yang kompleks, dimana molekul target (TM)
direduksi menjadi suatu struktur yang lebih sederhana disepanjang jalur/ proses
yang pada akhirnya mengarah pada identifikasi bahan awal yang tersedia secara
komersial dari sebuah sintesis, sehingga selanjutnya dapat dikembangkan.
Analisis retrosintetik didasarkan pada reaksi yang diketahui sebelumnya (reaksi
wittig, oksidasi, reduksi, dan sebagainya). Dari analisis retrosintetik ,
dilakukan perencanaan sintesis yang akan menjadi penunjuk jalan sintesis
target.
Kekuatan analisis retrosintesis
menjadi bukti dalam rancangan sintesis. Secara analisis, retrosintesis adalah
penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis akan memiliki lebih
dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok untuk mengungkap
berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan membandingkannya
berdasarkan logika dan panjang jalur.
Dalam merencanakan sintesis asam
fenilasetat, diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil (-COOH) dan
gugus elektrofil (PhCH2+). Ekuivalen sintesis yang sesuai dengan sinton-sinton
direaksikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam kasus ini, anion
sianida adalah ekuivalen sintesis untuk sinton negatif dan benzil bromida
adalah ekuivalen untuk sinton positif.
SINTHETIC PLANNING
Sintesis adalah proses pembentukan
yang melibatkan konversi molekul sederhana atau yang tersedia secara komersial
menjadi molekul kompleks menggunakan reagen spesifik yang terkait dengan reaksi
yang diketahui dalam skema retrosintetik.
Dalam Synthesis planning, sintesis
dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1.
Linear synthesis
Pada sintesis
ini, molekul target disintesis melalui serangkaian transformasi linear.
Karena hasil sintesis secara
keseluruhan didasarkan pada rute tunggal yang panjang ke molekul target. Dengan
panjangnya rute, sintesis linear menghasilkan hasil keseluruhan yang lebih
rendah. Sintesis ini penuh dengan kegagalan karena kekurangan fleksibilitas
yang menyebabkan potensi kerugian besar pada materi yang sudah disintesis.
2.
Convergent linear
Dalam
sintesis konvergen, fragmen dari molekul target disintesis secara terpisah atau
independen dan kemudian keduanya dibawa pada tahap sintesis untuk membuat
molekul target.
Sintesis
konvergen merupakan sintesis yang lebih pendek dan efisien daripada sintesis
linear, dimana hasil secara keseluruhan yang diperoleh lebih tinggi.
Saat
mengevaluasi berbagai skema retrosintetik dari molekul target, penting untuk
mengenali strategi yang harus diperhatikan dari molekul yang akan disintesis.
Pertimbangan sintesis dari Muscalure untuk memahami bagaimana dua rancangan
retrosintetik cocok, tetapi yang paling penting untuk diperhatikan adalah
penggunaan reagen yang spesifik yang dapat mengubah intermediet dalam skema
retrosintetik sampai akhirnya terbentuk molekul target.
RETROSYNTHESIS
STRATEGY
Konsep polarisasi ikatan dalam
kelompok fungsional adalah hal utama yang penting dalam pemutusan. Pemutusan
ikatan berdasarkan polarisasi bawaan dapat terjadi mengarah pada dua pasang
fragmen ideal yang disebut sinton dimama kelompok fungsional dapat dihasilkan.
1.
Strategi
gugus fungsi
Memanipulasi gugus fungsi dapat mengurangi
kompleksitas molekul secara signifikan
2.
Strategi
stereokimia
Sejumlah pereaksi kimia memiliki kebutuhan
stereokimia yang berbeda. transformasi stereokimia (seperti penataan ulang
claisen dan reaksi misunobu) dapat menghilangkan atau memindahkan kekhiralan
yang diinginkan sehingga menyederhanakan target.
Pada strategi ini fokusnya adalah pada
penghulangan stereocenter di bawah streokontrol. Steeokontrol bisa diperoleh
melalui kontrol mekanisme maupun kontrol substrat. Rekoneksi yang memindahkan
stereocenter dari rantai (dimana di situ sulit untuk terjadi interaksi) ke
cincin (lebih mudah) juga bisa dipertimbangkan sebagai salah satu strategi
stereokimia.
Kontrol pertimbangan stereokimia dalam
metode sintesis, contohnya pada senyawa cincin, stereoselektifitas biasanya
dapat diprediksi pada analisis konformasional dasar dari reaktan dan
mempertimbangkan faktor sterik dan stereoelektronik yang bisa mempengaruhi
reagen. Dalam sintesis stereoselektif suatu material kiral dalam bentuk
rasemat, dibutuhkan untuk melakukan kontrol dari konfigurasi relatif semua
pusat stereogenik. Jadi, dalam merencanakan suatu sintesis, hasil stereokimia
semua reaksi yang membentuk ikatan rangkap baru, cincin terkonjugasi, dan pusat
kiral, harus saling bekerja sama dalam merencanakan suatu sintesis.
Dalam suatu sintesis stereoselektif, masing -
masing pusat berurutan diperkenalkan dalam hubungannya dengan stereocenter yang
ada. Kondisi ini biasanya sangat sulit dicapai. Ketika suatu reaksi tidak
seutuhnya bersifat stereoselektif, produk akan mengandung satu atau lebih
diastereomer pada produk yang diingikan. Hal ini membutuhkan baik itu pemurnian
atau manipulasi untuk memperoleh stereokimia yang benar. Beruntungnya, diastereomer
biasanya mudah untuk dipisahkan, tetapi efisiensi suatu sintesis akan berkurang
denngan adanya separasi tsb. Jadi, kestereoselektifitasan yang tinggi merupakan
suatu tujuan penting dalam perencanaan sintesis.
Jika suatu senyawa ingin diperoleh dalam bentuk murni secara enansiomer, maka suatu sintesis enansioselektif harus dikembangkan.
Jika suatu senyawa ingin diperoleh dalam bentuk murni secara enansiomer, maka suatu sintesis enansioselektif harus dikembangkan.
Ada 4 pendekatan umum yang digunakan untuk memperolehnya.
A. Berdasarkan pada penggabungan suatu
resolusi ke dalam rencana sintesis.
Pendekatan ini
melibatkan penggunaan rasemat atau strting material akiral dan kemudian
memecahkan suatu intermediet dalam sintesis. Dalam sintesis berdasarkan
resolusi, ada 2 kriteria yg harus dipenuhi : (1) harus tidak mengganggu
konfigurasi pada pusat stereokimia, dan (2) pusat stereogenik baru harus
diperkena;lan dengan konfigurasi relatif yang benar ke pusat yg ada.
B. Penggunaan stating material yang murni secara enansiomer.
Ada banyak sekali material atau substansi yang
secara alami diperoleh dari nya, yang tersedia dalam bentuk murni secara
ennasiomer. DImana, suatu sintesis yang sangat stereoselektif harus mampu
mengontrol stereokimia dari semua pusat stereogeik baru sehingga memiliki
hubungan dengan pusat kiral yg ada pada starting material. Ketika hal ini tdk
bisa diperoleh, maka stereoisomer yang didapat harus dipisahkan dan dimurnikan
C. Melibatkan penggunaan jumlah
stoikimetri dari chiral auxiliary
D. Menggunakan katalis kiral dalam
reaksi.
Yang mana penggunaan ini akan menciptakan satu
atau lebih stereocenter. Jika katalis beroperasi dengan efisiensi sempurna,
maka material yang murni secara enansiomer akan diperoleh. Tahap lanjutan harus
mengontrol konfigurasi relatif dari pusat kiral baru.
Dalam prakteknya, keempat pendekatan ini sangatlah
efektif dalam sintesis nya. Jika dilakukan perbandingan berdasarkan efisiensi
absolut dalam penggunaan material kiral , maka : resolusi < sumber alami
< chiral auxiliary < katalis. Proses resolusi hanya menggunakan setengah
dari material rasemik awal. Starting material dari sumber alami bisa digunakan
dengan efisiensi 100%. Tapi hanya bisa satu kali pakai dan tidak bisa digunakan
kembali. Suatu chiral auxiliary bisa di dapatkan kembali dan digunakan kembali,
tetapi harus digunakan dalam jumlah stoikiometri. Sedangkan katalis kiral bisa
menghasilkan jumlah tak terbatas dari material yang murni secara nenasiomer.
Apapun jalur mekanisme secar detilnya, perencanaan sintesis harus melibatkan kontrol stereokimia. Ketika hal ini tidak bisa dilakukan, maka harga yang harus dibayar adalah, pemisahan stereoisomer dan penghasilan reduksi pada keselurhan yieldnya.
Apapun jalur mekanisme secar detilnya, perencanaan sintesis harus melibatkan kontrol stereokimia. Ketika hal ini tidak bisa dilakukan, maka harga yang harus dibayar adalah, pemisahan stereoisomer dan penghasilan reduksi pada keselurhan yieldnya.
3.
Strategi
struktur tujuan
Mengarahkan sintesis keintermediet yang diinginkan
dapat mempersempit fokus analisis secara signifikan.
4.
Strategi
berbasis transformasi
Aplikasi transformasi untuk analisis retrosintesis
dapat menyederhanakan kompleksitas molekul.
5.
Strategi
topologis
Identifikasi satu atau lebih pemutusan ikatan
kunci dapat menyebabkan identifikasi substruktur kuncu atau sulit untuk
mengidentifikasi transformasi penataan ulang.
Sumber:
sch_302_retrosynthetic__analysis_and_synthetic_planning.pdf
pertanyaan:
1.
Mengapa
convergent synthesis lebih efisien dibandingkan linear synthesis dalam
synthesis planning?
2.
Jelaskan,
bagaimana jika suatu reaksi tidak seutuhnya bersifat stereoselektif?
3.
Suatu
contoh reaksi suatu alkena yang masing-masing C mengingat gugus R dan H dengan
potasium t-butoxide(KOC(CH3)3) dalam kloroform akan menghasilkan radikal CCl2. Bagaimana
pengaruh :CCl2 pada alkena tersebut?
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Terimaksih atas materinya mbak ulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Menurut saya sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis.
hai uleen , menurut saya :
BalasHapus1. Mengapa convergent synthesis lebih efisien dibandingkan linear synthesis dalam synthesis planning?
jwb : sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. Jelaskan, bagaimana jika suatu reaksi tidak seutuhnya bersifat stereoselektif?
jwb : jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
Hayyy ulannnn...
BalasHapusAda konan d blogmu, apakah ini pertanda ada sebuah kasus???
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
terimakasih pemaparannya
BalasHapus3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Terimaksih materinya mbak ulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Makasiih materi nya wulaan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
terima kasih materinya, menurut saya sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
BalasHapusAssalamu'alaikum
BalasHapusIjin jawab ya..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis.
Syukron kk materinya😊😊😊
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Makasih materinya Wulan , jawaban pertanyaan :
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Terimaksih materinya kak wulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Terima kasih atas materinya kak, saya akan mencoba menjawab:
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Menurut saya untuk jawaban no. 1 sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis. Sedangkan untuk jawaban no. 2 jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
BalasHapusMenurut yonanda:
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHayy mbak nuurr
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
Hai wulann, aku jawab yg nomor 3 aja yaa:
BalasHapusadanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis.
Selamat bermalam mingguu
Materi yang menarik Wulan,
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
terimakasih wulan,
BalasHapus1 sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis. Sedangkan untuk jawaban no. 2 jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
hai mbak wulan, menurut saya
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
Haiii ulaannnn U2
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis
BalasHapusHai wulannn
BalasHapusSaya akan membantu menjawab yaaaa
1. Sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yang lebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
2. Reaksi yang tidak seutuhnya stereoselektif akan menyebabkan produk yang dihasilkan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis.
1. Sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yang lebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
BalasHapus2. Reaksi yang tidak seutuhnya stereoselektif akan menyebabkan produk yang dihasilkan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis.
Hai wulannn
BalasHapusSaya akan membantu menjawab yaaaa
1. Sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yang lebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
2. Reaksi yang tidak seutuhnya stereoselektif akan menyebabkan produk yang dihasilkan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis.
Hai mba nur
BalasHapus1. Sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yang lebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis.
2. Reaksi yang tidak seutuhnya stereoselektif akan menyebabkan produk yang dihasilkan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis.
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Terimaksih atas materinya mbak ulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
hai wulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
menurut saya
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
makasih wulan
BalasHapusmenurut saya
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
terimakasih ats penjelasan materinya wulan
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
Hayy ulann
BalasHapus1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis..
1. sintesis konvergen lebih efisien dibandingkan sintesis linear karena sintesis konvergen merupakan sintesis dengan jalur yanglebih singkat dan hasil produk/rendemen yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan linear sintesis..
BalasHapus2. jika reaksi tidak seutuhnya stereoselektif maka produk yang dihasilkan akan mengandung satu atau lebih diastereomer, hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemurnian dan pemisahan tersebut akan menurunkan keefisiensian suatu sintesis
3. adanya :CCl2 yang dihasilkan tersebut akan mempengaruhi struktur dari produk.. dimana jika alkena memiliki struktur Trans maka produk yang dihasilkan akan berbentuk trans, sebaliknya jika alkena memiliki struktur Cis maka produk yang dihasilkan akan berbentuk Cis pula karena :CX2 stereospesifik dalam suatu sintesis