Rabu, 25 April 2018

Process Chemistry and Combinatorial Chemistry

Process Chemistry and Combinatorial Chemistry

Kimia proses merupkan salah satu cabang dari kimia farmasetikal dengan pengembangan dan optimisasi dari suatu skema sintetik dan pilot plan prosedur untu membangun senyawa sebagai obat misalnya


Kimia kombinatorial merupakan suatu pendekatan dalam ilmu kimia yang melibatkan sintesis berbagai jenis molekulyang berjumlah banyak tetapi erat terkait satu sama lain. Proses ini dibantu oleh simulasi dengakomputer dan peralatan robotik.

Kimia kombinatorial melibatkan metode sintesis kimia yang memungkinkan untuk mempreparasi senyawa dalam jumlah yang besar (puluhan hingga ribuan atau bahkan jutaan) dalam suatu proses tunggal.Perpustakaan senyawa tersebut dapat dibuat sebagai campuran, serangkaian senyawa tunggal atau struktur senyawa kimia yang dihasilkan dari program komputer. Kimia kombinatorial dapat pula digunakan untuk mensintesis molekul kecil dan peptida.

Strategi yang digunakan untuk mengidentifikasi komponen yang berguna dalam perpustakaan senyawa tersebut juga merupakan bagian dari kimia kombinatorial. Metode yang digunakan dalam kimia kombinatorial dapat pula diaplikasikan di luar bidang ilmu kimia.
Kebanyakan metode sintetis kombinatorial didasarkan pada pendekatan fase padat tetapi ada versi yang dapat direalisasikan dalam larutan juga.
The solid phase synthesis
Sintesis fase padat sangat penting dalam kimia kombinatorial karena sebagian besar prosedur sintetik kombinatorial didasarkan pada metode ini. Sintesis fase padat dikembangkan oleh Merrifield1 dan ditunjukkan dalam sintesis peptida. Peptida dan proþtein dibangun dari asam α-amino
Agar dapat berlangsung, sintesis fase padat memerlukan beberapa komponen, yaitu
1. Bahan polimer yang inert (tidak tergantung) terhadap kondisi sintesis
2. Pengait substrat (zat-zat yang direaksikan)
3. Strategi perlindungan untuk dapat melakukan proteksi atau deproteksi secara selektif terhadap gugus-gugus reaktif
Proses ini dilakukan dengan membagi bahan pendukung reaksi berupa resin ke dalam beberapa porsi. Setelah itu, tiap-tiap porsi dimasukkan ke dalam masing-masing pereaksi untuk mengaktifkan pereaksi. Setelah reaksi pengaktifan selesai, dilakukan pencucian untuk membersihkan sisa-sisa pereaksi sisa berlebih. Kemudian, porsi-porsi tersebut dicampurkan secara merata. Setelah proses pencampuran, hasil reaksinya kemudian boleh jadi dipisah-pisahkan lagi ke dalam sejumlah porsi. Reaksi dalam sintesis ini menghasilkan jumlah yang lengkap dari senyawasenyawa dimer (senyawa yang strukturnya merupakan gabungan dari dua buah komponen penyusun) yang mungkin terbentuk.
Dalam reaksi fase padat, digunakan solid support. Beberapa jenis dari solid support itu telah dikembangkan. Solid support harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

The solution phase synthesis
Sebelum diperkenalkan oleh Merreifield20 dari sintesis fase padat, senyawa organik umumnya disiapkan dalam larutan. Penggunaan sintesis fase solusi dalam kimia kombinatorial memiliki beberapa keuntungan dan juga kerugian yang serius. Keuntungan utama adalah bahwa sebagian besar prosedur sintetik yang dicatat dalam literatur diwujudkan dalam fase solusi. Kerugiannya, di sisi lain, adalah bahwa dalam reaksi multi-langkah produk perlu diisolasi dan dimurnikan di setiap langkah yang sering membosankan dan memakan waktu. Namun demikian, metode sintesa fase solusi juga diterapkan dalam kimia kombinatorial. Ada pendekatan, bagaimanapun, yang memungkinkan untuk mengurangi kerugian dan sehingga membuat prosedur fase solusi kompetitif dan berlaku selain metode fase padat.
Dendrimer merupakan salah satu material yang bisa digunakan sebagai pendukung. dendrimer merupkan suatu oligomer, bersifat mudah larut memiliki ukuran molekul yang besar melebihi reagen dalam sintesis kombinatorial. karena pada ujung cabangnya bisa dilekatkan building block sehingga bisa digunakan sebagai soluble support untuk sintesis ini.

Sumber :
Furka, A. 2007. Combinatorial Chemistry : principles and Techniques .Budapest: Arpad Furka.http://members.iif.hu/furka.arpad/BookPDF.pdf
Hadiwinoto, C. 2008. Aplikasi Kombinatorial dalam Sintesis Kimia. Bandung : Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2008-2009/Makalah2008/Makalah0809-086.pdf


Pertanyaan :
1.  mengapa sintesis secara kombionational lebih baik dibandingkan sintesis secara konvensional?
2.  Bagaimana karakteristik dari solid support dalam solid phase synthesis?

55 komentar:



  1. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  2. Hayyy ulan
    Wahhh senang sekali bisa membantu ulan persentasi tadi wkwkwk

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  3. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  4. Hai Uleeen , menurut saya :
    1. sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  5. Menurut saya untuk jawaban no. 1 sintesis kimia kombinatorial lebih baik digunakan dibandingan dari sintesis kimia konvesional yaitu dikarenakan penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan. Sedangkan untuk jawaban no. 2 dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  6. Terimakasih mba wulan
    Menurut saya
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..

    BalasHapus
  7. terima kasih atas materinya, menurut saya sintesis secara kombionational lebih baik dibandingkan sintesis secara konvensional karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    BalasHapus
  8. Hai mba nur
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..

    BalasHapus
  9. Hy Kakak NIM, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  10. Halo wulaann, jawabannya adalah:
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
    Semoga membantu yaa

    BalasHapus
  11. Hy Kakak NIM, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  12. Hy Kakak, makasih informasinya. Menurut teori kakak jawabannya itu:

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  13. terimakasih wulan,
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    BalasHapus
  14. Hello mbak nurr
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  15. terimakasih atas penjelsannya wulan
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  16.  karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya

    BalasHapus
  17.  karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya

    BalasHapus
  18. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus


  19. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..

    BalasHapus
  20. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  21. hai mbak wulan, menurut saya
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  22. Menurut saya karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  23. urut saya karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    BalasHapus
  24. Halo wulaann, jawabannya adalah:
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
    Semoga membantu yaa

    BalasHapus
  25. Materi yang menarik Wulan,
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya

    BalasHapus
  26. Terima kasih materinya
    Jawabannya yaitu :
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  27. Hai wulannn
    Saya akan menjawab :

    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  28. terimakasih pemaparannya
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya..

    BalasHapus
  29. Jawaban pertanyaan yaitu

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  30. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya

    BalasHapus
  31. Terimakasih wulan,
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  32. 2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  33. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
    Semoga membantu yaa

    BalasHapus
  34. Hai wulannn
    Saya akan menjawab :

    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  35. hai, wulan :) saya menanggapi pertanyaaan anda ya

    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  36. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan
    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  37. Hai wulannn
    Saya akan menjawab :

    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  38. Hai kak wulann. Terimakasih
    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  39. Terimakasihh atas materinyaa. Menurut saya :

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  40. Menurut saya untuk jawaban no. 1 sintesis kimia kombinatorial lebih baik digunakan dibandingan dari sintesis kimia konvesional yaitu dikarenakan penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan. Sedangkan untuk jawaban no. 2 dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  41. Terima ksih kk atas informasinya
    Hmmmm baiklh saya akan menvoba untuk menjawab

    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  42. Terima kasih informasinya kak. Saya akan menjawab pertanyaannya.
    1. Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. Selain itu, biayanya lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya (inert).

    BalasHapus
  43. Terimakasih ka atas pemaparannya,
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).

    BalasHapus
  44. Terimakasih ka atas pemaparannya,
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).

    BalasHapus
  45. Terimakasih materinya kak
    jawabannya
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).

    BalasHapus
  46. Terima kasih atas penjelasannya kak,
    jawabannya :
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  47. Aku coba jawab ya kak
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  48. Terimakasih materinya kak
    jawabannya
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya(innert).

    BalasHapus
  49. Artikelnya sangat menarik yah :)
    hihihiihi, kalau jawabannya saya rasa telah dijawab secara seluruhnya dengan komentar2 sebelumnya, mungkin syaa akan menambahkan sedikit.

    1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  50. terimakasih untuk penjelasan materinya wulan
    1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  51. 1. Karena Sintesis secara Kombinatorial dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien dalam menghasilkan senyawa baru, bergantung Spesifikasi komputer peneliti, aplikasi komputasi sintesis kimia, dan pengetahuan peneliti terhadap sintesis itu sendiri hal ini yang kerap kali dibicarakan sebagai laboratorium kering. sementara sintesis konvensional selain banyak memakan waktu uji coba yang kerap kali terdapat kesalahan dalam proses sintesis dalam memperoleh molekul target sintesis dapat meningkatkan biaya penelitian serta memakan waktu penelitian.

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  52. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  53. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer.. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh ribuan senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.

    BalasHapus
  54. 1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya

    BalasHapus
  55. Halo kak wulaann, jawabannya adalah:
    1. karena Penggunaan pustaka kombinatorial memungkinkan diperolehnya jauh lebih banyak senyawa modifikasi baru dibanding cara konvensional. selain itu dengan sintesis secara kombionatorial lebih murah dan mudah karena memanfaatkan ilmu komputer. Sebagai perbandingan sintesis kimia konvensional hanya menghasilkan satu senyawa baru antara 4 bulan, sedangdengan cara sintesis kombinatorial dapat diperoleh 40.000 senyawa baru per bulan

    2. Dalam sintesis fase padat, solid support yang digunakan harus memiliki sifat tidak larut dengan pelarut yang digunakan dalam sintesis dan juga tidak berekasi dengan reagennya.
    Semoga membantu yaa

    BalasHapus

STEREOCHEMICAL CONSIDERING IN PLANNING SYNTHESIS Retrosynthetic Analysis

STEREOCHEMICAL CONSIDERING IN PLANNING SYNTHESIS Retrosynthetic Analysis             Analisis retrosintetik (retrosintesis) adala...